MAKALAH
PERKEMBANGAN
KOMPUTER DI BIDANG BISNIS/EKONOMI
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengenalan
Teknologi Informasi
Dosen pengampu Hari Agung B, M.Kom.
Disusun
oleh:
Marinah
Khekma Sari 14.120.0017
Prodi
Komputerisasi Akuntansi
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
WIDYA PRATAMA PEKALONGAN
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, Tuhan semesta alam yang tak
henti-hentinya menganugrahkan berbagai macam nikmat kepada kami sehingga atas
izin dan ridho-Nya makalah ini berhasil kami susun dengan baik sesuai yang
telah direncanakan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan pada
junjungan kita Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam, kepada keluarganya, sahabatnya,
dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Dan tak lupa pula kami sampaikan
ucapan terimakasih kepada para Dosen yang telah membimbing saya dan mentransfer
ilmunya serta kepada rekan-rekan yang telah mendukung atas tersusunnya makalah
ini.
Dalam makalah
ini kami akan membahas tentang kemajuan tekhnologi informasi dimana dahulu kita
hanya menggunakan komputer sebagai alat hitung. Namun sekarang, komputer telah
ber-transformasi menjadi barang yang sangat dibutuhkan disegala bidang.
Mulai dari tenaga sipil, kedokteran hingga militer menggunakan komputer untuk
membantu pekerjaan.
Pada
perusahaan, mereka akan menggunakan aplikasi yang dapat membantu pekerjaan agar
cepat dan tepat. Waktu adalah uang, hingga setiap perusahaan dituntut untuk
bekerja cepat dalam mengelola perusahaannya.
Kabel
sebagai media transfer sudah akan ditinggalkan dimasa depan, menggunakan
teknologi wireless (tanpa kabel) akan memudahkan orang sebagai media transfer
data yang baru.
Dan dengan adanya makalah ini semoga semakin bertambah
pengetahuan kita tentang IT yang kemudian makalah ini dapat dijadikan sebagai
referensi atau bahan pembelajaran untuk kita semua.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan
dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akhir–akhir ini dirasakan
hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat. Sebagaimana setiap kemajuan
teknologi komunikasi yang lain, internet masuk ke berbagai bentuk kehidupan
masyarakat. Hal ini terjadi karena komunikasi adalah salah satu kebutuhan yang
mendasar pada masyarakat. Teknologi internet berkembang dan menyatu dalam
sebuah ‘dunia’ atau ‘ruang maya’ atau sering disebut sebagai cyber-space,
sebuah dunia atau tempat orang dapat berkomunikasi, ‘bertemu’, dan melakukan
berbagai aktivitas ekonomi/bisnis. informasi telah berubah bentuk
menjadi suatu komoditi yang dapat diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan
semakin berkembangnya bisnis pelayanan informasi, seperti stasiun televisi,
surat kabar, radio dan internet yang telah memasuki sendi-sendi kehidupan
manusia. Perubahan lingkungan yang pesat, dinamis dan luas tersebut didukung
oleh kemajuan teknologi informasi disegala bidang. Hal ini telah mendorong
transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat informasi.
B. Rumusan Masalah
Dengan
memperhatikan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian ini dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1.
Apa peranan IT dalam Bidang Bisnis/Ekonomi ?
2.
Apa dampak positif dan negatif IT pada bisnis/ekonomi
?
3.
Apa manfaat dari perkembangan IT dalam bidang
Bisnis/Ekonomi ?
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan permasalahan yang telah di kemukakan di
atas, maka tujuan penulisan ini di arahkan untuk :
1. Menguraikan
apa peranan IT dalam bidang bisnis/ekonomi.
2. Menjelaskan
efek IT dalam organisasi perusahaan.
3. Menguraikan
Masalah dan pemecahannya akibat perkembangan IT.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam
penyusunan makalah ini, perlu sekali pengumpulan data serta sejumlah informasi
aktual yang sesuai dengan permasalahan yang akan di bahas. Sehubungan dengan
masalah tersebut dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan beberapa metode
pengumpulan data, yang pertama browsing di internet, kedua dengan membaca media
cetak dan yang ketiga dengan pengetahuan yang kami miliki.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peranan TIK
dalam Bidang Bisnis/Ekonomi
Peranan T1K
dalam bidang bisnis sangat besar karena tujuan dari bisnis adalah untuk mencari
keuntungan yang diperoleh dari hasil transaksi, baik barang maupun jasa.
Penggunaan alat bantu TIK merupakan keharusan untuk mengembangkan dan memajukan
bisnis.
Pada bidang
bisnis, biasanya sistem komputer digunakan untuk memproses gaji, data
statistik, dan akunting (keuangan). Sistem komputer melakukan otomatisasi
pekerjaan-pekerjaan rutin kantor. Banyak bisnis sudah menggunakan sistem
komputer untuk pengawasan stok barang, membuat laporan keuangan, meramal, dan
merencanakan bisnis masa depan. Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi
awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring
utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan
memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang
terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola
secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama
keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik
sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan
perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring
telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka.
Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi
sumber keuntungan kompetitif.
Layanan TIK
sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan
pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring
privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional
menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki
kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated,
terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi
kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar
memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat.
Perusahaan
multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan
sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing,
untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.
Perusahaan-perusahaan
kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri
ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik
hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk
menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global
merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang
sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan
finansial.
Pada ruang
lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran
teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang
dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan
mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan,
mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis
teknologi informasi.
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) dikembangkan oleh perusahaan untuk menyediakan
informasi terkini mengenai operasi perusahaan dan membantu membuat keputusan
perusahaan. Adapun dari sisi pelanggan, peranan sistem komputer adalah
meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kualitas layanan. Bagi bisnis perdagangan,
seperti department store, sistem informasi manajetnen memungkinkan pencatatan
transaksi secara mudah dengan alat bernama barcode reader, yaitu alat
untuk membaca kode barang yang dihubungkan dengan komputer. Penggunaan barcode
reader memudahkan pramuniaga melayani pelanggan. Oleh karena alat ini terhubung
dengan komputer di kasir dan server maka dapat dilakukan pengecekan hasil
transaksi setiap saat untuk mengetahui jenis barang, sisa stok, barang-barang
yang harus segera diadakan oleh pemilik toko, dan yang penting lagi dapat
segera diketahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari transaksi. Semua
itu dimungkinkan karena penggunaan komputer dan penerapan program sistem
informasi manajemen. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness,
e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya
menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi
dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice
Resource Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang
mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan. Sekarang
bisnis menggunakan TIK itu sangat menguntungkan hanya dengan menggunakan
teknologi seperti internet, anda dapat mempromosikan bisnis anda secara online
(E-commerce) dengan cakupan dunia. Berikut beberapan pengertian dari
E-commerce, M-commerce, dan L-commerce :
Pengertian
E-Commerce adalah
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga
e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem
pengumpulan data otomatis.
Industri
teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan
transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik
(electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang
atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business
lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll.
Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata
atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan
bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan
penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada
bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel
di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada
tahun 2011.
Pengertian
M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem
perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan
portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan
lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat
lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat
melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem
m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis
(Mobile Business atau m-business).
Dasarnya,
m-dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile
computing. Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam
lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang
bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu
pintar, dan infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan
layanan baru bagi customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.
Pengertian L-dagang
atau L-Commerce (Location based-Commerce) adalah sistem perdagangan
elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian informasi yang
dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit. Berbeda
dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan mobile,
maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan mobile maupun komputer jenis
desktop.
Salah satu
contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi mengenai
letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada.
Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang
yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat.
Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu
kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat
bermanfaat pada saat musim dingin yang mencekam tiba.
B. Dampak
Keuntungan dan Kerugian IT Dalam Bidang Bisnis/Ekonomi
Keuntungan untuk Perusahaan/Perdagangan :
1. Semakin
maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
2. Bisnis yang
berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah
transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
3. Dengan
fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan
mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
4. Perusahaan
dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak
dibatasi tempat dan waktu.
5. Perusahaan
tidak perlu membuka cabang distribusi
6. Pengeluaran
lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
7. Harga barang
lebih murah, karena biaya operasionalnya murah.
Keuntungan yang diperoleh konsumen :
1. Konsumen tidak perlu ke toko untuk
mendapat barang.
2. Pembeli dapat menghemat waktu dan
biaya perjalanan.
3. Konsumen dapat membandingkan harga
dari pemasang iklan lain di internet.
4. Konsumen dapat membeli barang yang
di dalam negeri tidak ada.
5. Harga barang lebih murah.
Kerugian :
1.
Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet
menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti
transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba.
2.
Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening
suatu lembaga atau perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar.
C. Manfaat dari perkembangan IT dalam bidang Bisnis/Ekonomi
Di bidang bisnis baik perdagangan barang
maupun jasa computer akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin,
periodik, maupun insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan
tepat.Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management Information system (MIS),
merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang
bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar,
menengah, bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan dagang seperti department
store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi
dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak
manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning
barcode kode barang dagangan, menghitung rugi laba, inventori dan sebagainya.
lah dipergunakan mesin
cash register (mesin kasir) yang dileng
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk
mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi, harus disadari bahwa
lingkungan usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi informasi yang juga
mengalami perkembangan. Dengan berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan
perubahan-perubahan dalam bidang ekonomi akan menyesuaikan dengan perkembangan
kegiatan perusahaan. Kehadiran teknologi informasi memberikan banyak manfaat
bagi perusahaan, seperti mampu meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta
menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap,
dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan manajemen. Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan kinerja
perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap bertahan
dalam era informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global.
Selain menghasilkan manfaat,
perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif
bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance
to change serta timbulnya kejahatan-kejahatan teknologi informasi yang
dapat merugikan perusahaan.
B. Saran
Demikianlah makalah
yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca.
Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat
yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang
tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami
semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.
Daftar Pustaka
Gordon,
Judit R. (1993). Organizational Behavior. 4th edition. Needham Height-
Mampu: Allyn and Bacon.
Kontribusi sektor TI dalam Pertumbuhan Ekonomi
Zulkarimen Nasution, Perkembangan Teknologi Informasi, Universitas Terbuka, Jakarta, 2005.
http://ronny-ekonomi.blogspot.com/2008/05
http://purpl3.wordpress.com/
Kontribusi sektor TI dalam Pertumbuhan Ekonomi
Zulkarimen Nasution, Perkembangan Teknologi Informasi, Universitas Terbuka, Jakarta, 2005.
http://ronny-ekonomi.blogspot.com/2008/05
http://purpl3.wordpress.com/
http://indo-komputer.blogspot.com/2011/09/manfaat-teknologi-informasi-dan.html
http://www.ari-sulistiyo.blogspot.com/
http://www.ari-sulistiyo.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar